::

Navbar Bawah

pencarian

Senin, 27 Agustus 2012

Gejala kerusakan Flyback pada monitor crt

Flyback transformer (FBT) pada monitor seringkali mengalami kerusakan. Bahkan pada beberapa merk monitor “abal-abal” sudah sangat wajar flyback jebol. Ini karena penghematan biaya produksi sehingga menggunakan flyback kwalitas rendah dengan material yang jelek.
Apa sebenarnya isi flyback? Bagi orang awam flyback adalah komponen elektronik yang sangat misterius, berbentuk silinder, warna hitam (kadang abu-abu), dengan banyak kaki dan kabel-kabel yang keluar dari komponen tersebut. Sebenarnya flyback adalah sebuah trafo step up tengangan tinggi (bahkan sangat tinggi sekitar 25000 volt). Isi dari flyback tentu saja seperti trafo biasa yaitu berupa lilitan primer, lilitan sekunder, dan tambahan beberapa dioda untuk output dc tegangan tinggi. Khusus flyback monitor pada tegangan tingginya ditambahkan capasitor, bisa diamati dari bentuk flybacknya akan terlihat sebuah “gundukan” yang didalamnya berisi capasitor tegangan tinggi. Tidak seperti flyback tv yang langsing tanpa capasitor, karena monitor beresolusi jauh lebih tinggi daripada tv sehingga perlu capasitor ini agar mampu menampilkan gambar dengan tajam.
Kerusakan flyback monitor paling sering adalah capasitor yang short. Gejalanya monitor mati, kadang indikator kedip-kedip disertai bunyi cetik-cetik relay, kadang mati total, kadang indikator hidup tapi layar tetap mati. Untuk meyakinkan capasitor short, gunakan multimeter analog, posisikan ohm x10k, test antara out put HV flyback (yang menempel ke tabung crt) ke ground, hitam ke output HV (high voltage) dan merah ke ground, bila jarum bergerak bisa dipastikan capasitor sudah short.
Gejala adanya suara letupan-letupan keras, atau suara mendesis menunjukan flyback bocor. Adanya lubang pada flyback menyebabkan output HV bocor. Kalau lubang sangat kecil kadang monitor masih menyala dengan mengeluarkan letupan-letupan mengagetkan dan layar hidup mati saat letupan. Untuk lubang yang sudah besar layar akan blank disetai suara desis, bila dilihat pada flyback terlihat kebocorannya berupa api biru yang menyembur.
Bila monitor sudah benar-benar mati, amati fisik flyback, bila terlihat pecah, bengkak (melendung) sudah jelas flyback rusak. bila tampilan fisik normal, ukur dengan ohm meter x10k pada output HV ke ground. cek apakah capasitor short atau tidak.
Kerusakan flyback yang lain adalah short lilitan primer dengan lilitan sekunder. tapi ini sangat jarang terjadi, untuk mengetestnya cabut flyback dan test kaki-kakinya dengan ohm meter, akan terlihat bila ada short.
Dioda rusak atau short pada output HV sangat jarang ditemui, untuk mengecek dioda ini diperlukan 2 buah multimeter analog yang dipasang seri masing-masing posisikan pada ohm x10k, hitam ke output HV, merah ke kaki flyback ABL. Dengan 2 buah multimeter pada ohm x10k dipasang seri berarti menggunakan tenaga baterai 24 volt dan ini cukup kuat untuk mengetest short dioda flyback.
Gambar yang lama-lama makin kabur sehingga tidak bisa buat baca teks, adalah gejala kerusakan flyback pada potensio pengatur focus dan screen, ini bisa diatasi dengan mencangkoknya, memutus kabel focus dan screen, dan gunakan flyback lain, kabel HV disatukan dengan HV flyback aslinya, kabel screen dan focus dipasang menggantikan screen dan focus flyback aslinya, dan jangan sampai lupa semua kaki-kaki flyback cangkok harus digroundkan.
Untuk kerusakan flyback selain gambar kabur, flyback harus diganti, untuk kebocoran kecil mungin masih bisa ditambal dengan lem.
Mengganti flyback monitor, tidak perlu bersusah payah mencari yang sejenis, gunakan saja sembarang flyback, pasang, lalu lihat dan pelajari kaki-kakinya. Putuskan jalur-jalur di pcb. Jamper dengan kabel jalur-jalur tersebut ke kaki yang benar. Hati-hati jangan keliru menjamper. Perhatikan mana kaki B+, horisontal, ground, AFC, ABL, dan G1.

Read More --►

Penyebab dan solusi kerusakan Motherboard




1. Sering terjadi hang
Penyebab :
- Memory tidak cocok
- Ada virus di harddisk
- Over Clock
- Ada bad sector di harddisk
Solusi :
- Ganti Memori
- Scan harddisk
- Seting kembali clock prosesor
- Partisi harddisk dengan benar

2. Pembacaan data menjadi lambat
Penyebab :
- Memory tidak cukup
- Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
- Tambah Memory
- Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau
ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar

3. CMOS failuer
Penyebab :
- Baterai habis
- Seting BIOS berubah
Solusi :
- Ganti baterai CMOS
- Seting kembali BIOS

4. Tidak bisa booting
Penyebab :
- Cache memory rusak
- Memori tidak cocok.
- Boot sector pada harddisk rusak
- Ada bad sector pada trek awal harddisk
Solusi :
- Disable eksternal cache memory di BIOS
- Ganti Memory
- Masukkan operating system baru
- Partisi harddisk

5. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
- Memory rusak
- Memori tidak cocok
- Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
- Periksa kedudukan memori
- Ganti memory
- Periksa kembali kedudukan memori

6. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan
atau bip dua kali
Penyebab :
- VGA card rusak
- Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
- Ganti VGA card
- Periksa kedudukan VGA

7. I / O disk error
Penyebab :
- Sistem di harddisk rusak
Solusi :
- Perbaiki harddisk

8. Floppy disk failuer
Penyebab :
- I/O rusak
- Floppy rusak
- Kabel floppy putus
- Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
- Ganti I/O
- Periksa floppy
- Periksa kabel floppy
- Periksa tegangan power suplai ke floppy

9. Motherboard mereset sendiri
atau tidak bisa booting
Penyebab :
- Power suplai tidak normal
- Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
- Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
- Bersihkan

10. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
- Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
- Periksa setting jumper I/O harddisk

11. On board tidak jalan
Penyebab :
- On board rusak
- Setting on board tidak benar
Solusi :
- Ganti dengan card
- Periksa setting on board

12. Tampilan di layer ada huruf yang
berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
- VGA card rusak
Solusi :
- Ganti VGA card

13. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
- Mouse rusak
- On board mouse rusak
- Setting mouse tidak benar
- Driver mouse tidak cocok
- Mouse tidak terdeteksi
- Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
- Ganti mouse
- Ganti dengan card
- Periksa kembali setting mouse
- Periksa driver mouse
- Set up ulang mouse
- Cocokkan kabel mouse untuk on board

14. Motherboard blank
(tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
- Bios rusak
- Prosesor terbakar
- Regulator jebol
- Chipset rusak
- IC reset rusak
- IC clock rusak
- Setting jumpers over clock
- Memori rusak
- Power Suply mati
- Soket PC longgar
Solusi :
- Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
- Ganti prosesor
- Ganti IC regulator
- Ganti IC chipset
- Ganti IC reset
- Ganti IC clock prosessor
- Setting kembali clocknya
- Ganti memori
- periksa PS
- periksa slot/ soket PC
Read More --►

Cara praktis mengatasi pengisian jelek HP China


Cara praktis mengatasi pengisian jelek HP China
==================================

Sering kali kita menemukan tulisan "Pengisian Jelek" saat melakukan charging pada handphone china?. Tentu hal ini sangat tidak menyenangkan, apalagi hand phone nya masih baru?.
To the point aja ?.. Pengisian Jelek bias disebabkan dua hal

1. Charger Ponsel Chinanya sendiri (Output Charger >= 5 DC Volt
2. IC Power/CPU atau part yang dilalui Charging Ways.

Mengatasi masalah "PENGISIAN JELEK" pada ponsel china bisa kita lakukan dengan. cara yang mudah dan murah. Charger ponsel china umumnya mempunyai Output Voltage pengisian sebesar 5 DCV,masalah "Pengisian Jelek" bisa diakibatkan dari Output Charger yang melebihi 5 DCV, biasanya masalah itu timbul setelah Charger dihubungkan sekitar 3-5 menit. Untuk mengatasi tegangan output charger yg berlebihan, kita bisa menggunakan Dioda Zener type 1N4148 yang banyak dijual ditoko Spare Part Elektronik.

Metode pengerjaaanya :
Bongkar Charger dan lakukan pemasangan Dioda (gambar 1) di kutub Positif Charger (1 pcs dioda zener tipe 1N4148 bisa menurunkan tegangan sekitar 0,5dcv) Jika arus kerjanya dibawah 1A,penambahan dioda tergantung dari Output yang akan dikurangi, Jika Output awal adalah 6 DCV maka harus dipasang 2 pcs Dioda Zener secara seri.tapi penambahan dioda ini hanya bisa dilakukan maksimal 4 pcs, Jadi maksimal Output yang bisa diturunkan adalah 7 DCV.
Jika dengan memodifikasi Charger tidak membuahkan hasil, kita bisa mencoba untuk "MENGAKALI" jalur Charging Control di ponselnya (gambar 2)

Caranya : Cabut Transistor Mosfet, biasanya di ponsel cina control chargernya pake transistor mosfet tipe Si5853DC atau Si4833DY keluaran VISHAY SILICONIC atau ada juga yang memakai tipe NTHD3101F keluaran ON SEMICONDUCTOR, bentuk fisik dari transistor mosfet ini sendiri mempunyai 8 kaki, 4 kaki di satu sisi (gambar 2).

Cabut transistor ini dan ganti dengan.dioda apa aja (bisa pakai dioda Backlight System ponsel Nokia DCT4/WD2), pasang dioda tadi dengan posisi negatif dioda dikaki S dan positif dioda di kaki K,
kaki S adalah input awal dari charger konektor, dan kaki K adalah output dari mosfet yang menuju battery konektor, Untuk menguji hasil kerja kita gunakan power supply sebagai chargernya, setting output power supply ke 5 DCV, Hubungkan positif dan negatifnya ke ponsel (jalur charger masuk) dan lihat pergerakan jarum penunjuk ampere pada power supply harus tetap naik selama power supply digunakan untuk mengecas ponsel, jarum penunjuk ampere akan perlahan turun seiring deng terisinya baterai, jika jarum penunjuk ampere tidak naik saat ponsel di cas, masalahnya ada di ic power atau cpu nya berarti cara ini tidak bisa kita gunakan.
Read More --►

service monitor tabung by dwie


Berikut ini saya akan membahas tentang Blok RGB atau Blok Video. Blok ini berfungsi untuk mengolah warna yang datang dari VGA card dan dikirim ke tabung gambar/CRT.
Baik langsung saja belajar dari awal :
Video input didapatkan dari Out Put VGA Card yang memiliki 15 pin out put. Berikut urutan pin Out Put VGA Card :
Berikut ini bagan urutan pemasangan kabel VGA :
Urutan kabel VGA ini juga bisa digunakan untuk kabel LCD Proyektor.
1. Red : kalau kabel ini putus maka layar kebiru-biruan.
2. Green : kalau kabel ini putus maka layar kemerah-merahan.
3. Blue : kalau kabel ini putus maka layar kekuning-kuningan
4. Ground
5. Ground
6. Red Ground
7. Green Ground
8. Blue Ground
9. No Connection (NC)
10. Ground
11. Ground
12. No Connection (NC)
13. Horisontal Syncrone : kalau kabel ini putus maka gambar akan roling / acak
14. Vertikal Syncrone : kalau kabel ini putus maka gambar akan roling / acak
15. No Connection (NC)
Berikut ini Wujud dan bagian- bagian Blok RGBnya ( Monitor Advance Hitam 15″ ) :
1. IC Penguat Video, biasanya menggunakan seri TDA : kalau rusak maka warna akan kacau atau bahkan tidak keuar gambar.
2. IC pengolah warna : kalau rusak maka gambar tidak akan muncul
3. Elco Regulator ukuran 47-100uF/100-160v tegangan 80 v untuk IC penguat video
: kalau rusak / kering / melembung maka layar samping kiri akan ada gangguan garis vertikal banyak dan melengkung.
4. Kondensator milar ukuran 102-103 / 2kv : fungsinya untuk membuang kelebihan muatan G2 (screen) : kalau rusak maka gambar terang kemudian gelap sendiri, kadang berubah-ubah sendiri, kadang malah gelap sama sekali.
5. Elco regulator warna biasanya ada 3-6 dengan ukuran 1uF/100-160v : kalau rusak maka tulisan akan ada bayangan mbleret merah / hijau / biru.
6. Trimpot : fungsinya untuk mengatur komposisi warna : kalau setingan tidak pas maka warna akan tidak alami. putar-putar saja kalau mau mencoba, tidak apa-apa.
7. Kabel Fokus / G3 / G4 : kalau putus / sambungan tak sempurna maka gambar akan tidak fokus / kabur.
8. Kabel Screen / G2 : kalau sambungan tidak sempurna maka layar akan gelap.
Bagian yang saya lingkari diatas sering retak solderannya, dan kalau retak maka gambar akan terganggu.
1. IC Penguat Video
2. Soket tabung
3. IC video
4. Soket Kabel VGA dan HSync dan V Sync.
Demikian , semoga bermanfaat …..

Read More --►